Teh manis adalah salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat. Meskipun rasanya enak dan bisa menjadi pilihan minuman ketika tubuh sedang kehausan, namun rupanya konsumsi yang terlalu sering dan dalam jumlah banyak bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak buruk ini karena diakibatkan oleh kandungan kafein yang ada di dalam teh. Apalagi jika konsumsinya jangka panjang, tentu efek yang dirasakan pun jadi lebih besar meskipun kandungannya lebih sedikit dibandingkan kopi.
Berikut ini adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi pada tubuh jika Anda keseringan minum teh yang manis. Apa sajakah itu?
Kegelisahan yang Berlebih
Baik kafein yang ada di dalam teh maupun kopi, semuanya mempunyai efek yang sama pada tubuh. Di mana efek ini bisa menimbulkan rasa cemas atau kegelisan yang terlalu berlebihan pada orang yang meminumnya. Tak hanya itu, detak jantung pun cenderung jadi berdetak lebih kencang serta adanya masalah pada kesulitan untuk tidur. Meskipun begitu, efek kafein pada teh manis ini akan berbeda pada setiap orang.
Osteoporosis
Masalah lainnya yang mungkin terjadi ketika tubuh sering meminum teh secara berlebihan adalah permasalahan yang muncul pada tulang. Pasalnya, semakin seseorang minum teh, kemungkinan terjadi osteoporosis jadi lebih dini dan cepat terjadi. Hal ini dikarenakan kepadatan tulang yang berkurang. Terlebih tulang yang sehat adalah tulang yang puny kandungan kalsium tinggi.
Dibandingkan dengan minum teh manis, mengonsumsi teh hijau lebih baik untuk kesehatan tulang. Apalagi teh hijau ini kaya akan kandungan kalsium yang tentunya berguna bagi kesehatan tulang. Namun konsumsinya pun harus sewajarnya, sebab semakin banyak konsumsi teh bisa semakin meningkatnya proses pengeluaran kalsium oleh ginjal melalui urine.
Insomnia
Selain beberapa masalah yang sebelumnya sudah dijelaskan, terlalu sering minum teh juga bisa berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Seperti yang diketahui, kandungan kafein bisa membuat seseorang jadi kesulitan untuk tidur dan bisa memicu seseorang terkena insomnia. Meskipun tubuh sudah mengalami kelelahan, namun seseorang yang sering meminum teh bisa sulit untuk memejamkan mata dan tertidur pulas. Tentunya jika hal ini terjadi dalam waktu lama dan dibiarkan secara terus menerus bisa berpengaruh pada kesehatan.
Anemia
Teh manis seringkali dipilih sebagai minuman untuk meredakan haus atau bahkan ketika tubuh kurang bertenaga. Kandungan gula di dalamnya dipercaya bisa memberikan energi ketika tubuh kelelahan. Meskipun begitu, konsumsi teh secara berlebihan tidak baik untuk kualitas dan produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Bahkan bisa memicu seseorang terkena anemia. Pasalnya, teh bisa bereaksi tidak baik khususnya pada orang-orang yang punya masalah dengan gangguan pendarahan atau penyerapan zat besi dalam tubuh. Bukan tanpa alasan, hal ini disebabkan karena kandungan tanin di dalam teh yang bisa menghambat proses penyerapan zat besi di tubuh seseorang hingga 60 persen.
Rasa Tidak Nyaman di Perut
Masalah yang paling umum dan sering disebabkan oleh konsumsi teh manis berlebihan adalah rasa tidak enak atau tidak nyaman di perut. Biasanya, kafein akan memicu pertumbuhan zat asam di dalam tubuh. Zat ini pun tidak mudah diserap oleh tubuh sehingga nantinya bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Kebanyakan masalah perut yang sering terjadi adalah diare karena senyawa di dalamnya bisa meningkatkan volume atau kadar air pada usus dan jaringan pencernaan sehingga feses pun jadi lebih encer. Tak hanya diare, perubahaan jadi zat asam ini pun bisa memicu asam lambung naik dan menimbulkan peradangan di dinding lambung sehingga terasa perih atau sakit di perut.
Meskipun teh manis punya manfaat dan rasa yang enak, namun konsumsi terlalu banyak bisa membawa dampak buruk. Itulah mengapa, jika pun ingin minum teh, konsumsi secukupnya. Untuk mendapatkan informasi lain soal kesehatan dan informasi dunia medis bisa kunjungi aplikasi Halodoc. Lakukan konsultasi langsung dengan dokter ahli jadi lebih mudah dan fleksibel.
